Holland identik dengan Belanda. Namun, mulai Januari 2020, pemerintah Belanda menolak untuk menggunakan panggilan itu selamanya. Pemerintah Belanda bahkan meminta semua pihak untuk tidak lagi memanggil negara mereka seperti ini.
Permintaan pemerintah Belanda tidak dapat dipisahkan dari keinginan untuk memperkenalkan dan mempromosikan semua hal yang terkait dengan negara mereka dalam ruang lingkup yang lebih luas. Sementara penyebutan Belanda dianggap oleh pemerintah sebagai bagian kecil dari wilayah Belanda, wilayah tersebut tidak mewakili Belanda secara keseluruhan.

Pemerintah Belanda sudah gencar melakukannya rebranding untuk menekankan kata Belanda dalam setiap kegiatan promosi mereka, termasuk dengan membuat logo baru. Selain itu, pemerintah Belanda juga meminta perusahaan, universitas, kantor kedutaan dan kementerian untuk menggunakan nama resmi negara tersebut, yaitu Belanda.
Kebijakan pemerintah Belanda diambil menjelang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, Piala Eropa 2020 dan Kontes Lagu Eurovision, yang diselenggarakan Belanda tahun ini.

Asal usul penggunaan nama Belanda dikaitkan dengan dua dari total 12 provinsi di Belanda, yaitu Belanda Utara dan Belanda Selatan. Kota Amsterdam termasuk dalam Provinsi Belanda Utara sementara Kota Rotterdam dan Den Haag termasuk dalam Belanda Selatan.
Kedua provinsi tersebut menjadi pusat ekonomi dan kekayaan, yang menjadikan Belanda sebagai ikon Belanda. Akhirnya kedua provinsi digabungkan dan kemudian dikenal sebagai nama Belanda.
Baca juga: 5H4M Rencana Perjalanan Pariwisata Belanda: Panduan Perjalanan, Destinasi Kuliner dan Akomodasi Murah
Jadi jangan gunakan kata Holland lagi!
Pos Ganti Gambar, Holland Tidak Ingin Disebut Belanda Lagi muncul pertama kali di TripZilla Indonesia.