Kementerian Perhubungan secara resmi menyatakan bahwa program mudik 2020 gratis dibatalkan. Kebijakan itu diambil untuk meminimalkan potensi penyebaran virus corona Covid-19 pada Lebaran 2020.
Keputusan itu diambil setelah diskusi internal bersama dengan Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan, seperti diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi.

"Pemerintah mendorong sosialisasi untuk mengajak orang agar tidak pulang. Artinya, program mudik gratis 2020 akan dibatalkan, termasuk mudik BUMN gratis. Kita lebih baik di rumah masing-masing," kata Budi Setiyadi, seperti dikutip oleh Tempo.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan anggaran 34,48 miliar rupiah untuk program mudik bebas 2020, 6 persen lebih banyak dari tahun lalu.
Rencananya, Kementerian Perhubungan akan menggunakan 1.317 bus dengan 117 unit bus pariwisata dengan 50.625 penumpang dan 200 bus AKAP dengan 900 penumpang. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan 111 truk untuk mengangkut mudik dengan kapasitas hingga 4.995 unit sepeda motor.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah mengeluarkan keputusan dengan menetapkan perpanjangan status darurat wabah virus korona selama 91 hari, dari 29 Februari hingga 29 Mei 2020.
Sejumlah maskapai penerbangan dan PT KAI juga telah mengeluarkan kebijakan khusus terkait pengembalian uang tiket dalam keadaan darurat virus korona.
Baca juga: Biaya Pengembalian Tiket Kereta Api Mengembalikan 100 Persen Selama Darurat Virus Corona
Karena potensi penyebaran virus korona yang terus menjangkiti, tolong teman-teman bersabar dulu pulang, ya! Ikuti kebijakan dan instruksi pemerintah untuk keselamatan pribadi, ya!
Pos Kementerian Perhubungan Gratis 2020 Pulang Dibatalkan Karena Virus Corona muncul pertama kali di TripZilla Indonesia.